Mengurai Tahapan Sidang Pengadilan dan Fungsinya
Mengurai Tahapan Sidang Pengadilan dan Fungsinya
Pernahkah kamu mendengar tentang tahapan sidang pengadilan dan fungsinya? Tahapan sidang pengadilan merupakan proses hukum yang harus dilalui dalam penyelesaian suatu perkara di pengadilan. Setiap tahapan memiliki peran dan fungsi yang penting untuk memastikan keadilan terwujud dalam proses hukum.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum pidana, tahapan sidang pengadilan memiliki tujuan untuk mencari kebenaran dan keadilan. Tahapan-tahapan tersebut juga diatur dalam Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Salah satu tahapan penting dalam sidang pengadilan adalah pemeriksaan saksi. Fungsinya adalah untuk mendapatkan bukti-bukti yang diperlukan dalam perkara tersebut. Menurut Chief Justice John Roberts, “Pemeriksaan saksi merupakan bagian penting dalam proses hukum untuk memastikan kebenaran terungkap dalam sidang pengadilan.”
Selain pemeriksaan saksi, tahapan lain yang tidak kalah penting adalah pembuktian. Fungsinya adalah untuk menguji kebenaran dari bukti-bukti yang telah disajikan dalam persidangan. Menurut Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, “Pembuktian merupakan inti dari proses hukum, di mana kebenaran harus teruji secara obyektif.”
Selain itu, tahapan penuntutan dan pembelaan juga memiliki peran yang sangat penting dalam sidang pengadilan. Penuntutan dilakukan oleh jaksa penuntut umum untuk membuktikan kesalahan terdakwa, sedangkan pembelaan dilakukan oleh pengacara terdakwa untuk membuktikan keabsahan pembelaan terdakwa.
Dalam kesimpulan, mengurai tahapan sidang pengadilan dan fungsinya sangat penting dalam memahami proses hukum yang berlangsung di pengadilan. Setiap tahapan memiliki peran yang masing-masing penting untuk mencapai keadilan dalam penyelesaian suatu perkara. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tahapan sidang pengadilan dan fungsinya.