BRK Senapelan

Loading

Mengatasi Trauma dan Kesulitan Emosional: Panduan Pemulihan bagi Korban Kekerasan

Mengatasi Trauma dan Kesulitan Emosional: Panduan Pemulihan bagi Korban Kekerasan


Trauma dan kesulitan emosional sering kali menjadi hal yang sulit untuk diatasi bagi korban kekerasan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa pemulihan adalah proses yang memungkinkan bagi mereka yang mengalami hal tersebut. Dalam panduan ini, kita akan membahas beberapa cara untuk mengatasi trauma dan kesulitan emosional bagi korban kekerasan.

Menurut para ahli, trauma adalah respons fisik dan emosional yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian traumatis. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Dr. Bessel van der Kolk, seorang ahli psikiatri dan penulis buku “The Body Keeps the Score”, mengatakan bahwa “trauma terjadi ketika seseorang tidak mampu melupakan pengalaman menyakitkan tersebut, dan tubuhnya terus-menerus merespons kejadian tersebut.”

Salah satu cara untuk mengatasi trauma adalah dengan mencari bantuan profesional. Psikoterapis atau konselor dapat membantu korban kekerasan dalam mengidentifikasi dan mengatasi trauma serta kesulitan emosional yang dialami. Dr. Judith Herman, seorang psikiater dan penulis buku “Trauma and Recovery”, menekankan pentingnya terapi dalam proses pemulihan korban kekerasan.

Selain itu, penting juga bagi korban kekerasan untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman. Menurut Dr. Nadine Burke Harris, seorang dokter dan penulis buku “The Deepest Well”, memiliki hubungan yang sehat dan mendukung dapat membantu korban kekerasan dalam proses pemulihan mereka. “Mengungkapkan perasaan dan pengalaman kepada orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban emosional yang mereka rasakan,” ujarnya.

Selain itu, penting juga bagi korban kekerasan untuk menjaga kesehatan fisik mereka. Olahraga, meditasi, dan terapi seni dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi trauma dan kesulitan emosional. Dr. Bessel van der Kolk menyarankan agar korban kekerasan mencari kegiatan yang dapat membantu mereka merasa tenang dan rileks.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan korban kekerasan dapat mengatasi trauma dan kesulitan emosional yang mereka alami. Ingatlah bahwa pemulihan adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Judith Herman, “Pemulihan adalah upaya yang berkelanjutan, dan setiap langkah kecil yang diambil korban kekerasan merupakan langkah menuju kesembuhan.”